- Segera matikan mesin dan cabut baterai untuk mencegah korsleting listrik dan kerusakan komponen vital motor.
- Setelah itu, motor wajib dibilas air bersih untuk menghilangkan lumpur korosif, lalu dikeringkan menyeluruh termasuk sela-sela.
- Pengguna tidak boleh langsung mengisi daya dan harus menguji coba perlahan; jika bermasalah, bawa ke bengkel resmi.
Suara.com - Pemilik motor listrik biasanya lebih was-was ketika kendaraannya terendam banjir.
Meskipun motor listrik sudah didesain tahan cipratan air, penanganannya setelah terendam banjir tentu membutuhkan perhatian lebih dibandingkan motor biasa.
Karena, salah langkah sedikit bisa saja merusak komponen kelistrikan yang bisa mengakibatkan kelistrikan bisa korslet dan baterai motor listrik mati.
Berdasarkan panduan teknis perawatan kendaraan listrik, berikut adalah langkah-langkah penyelamatan motor listrik pasca banjir yang wajib dipahami.
1. Matikan mesin motor dan cabut baterai
Langkah pertama dan paling krusial saat motor listrik terendam banjir adalah mematikan kunci kontak dan segera lepaskan baterai dari soketnya.

Memutus aliran listrik dari baterai akan mencegah terjadinya hubungan arus pendek alias korsleting yang bisa merusak komponen vital motor secara permanen.
2. Bilas dengan air bersih
Motor yang habis terendam banjir, harus segera dibilas air bersih karena mengandung lumpur, pasir dan zat asam yang bersifat korosif.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Balm dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Bibir Gelap
Semprot seluruh bodi motor dengan air mengalir, terutama bagian kolong, celah-celah sempit, dan area kaki-kaki untuk merontokkan lumpur.
Tapi hati-hati, hindari menyemprot langsung ke arah soket kelistrikan dengan tekanan tinggi.
3. Keringkan sampai ke sela-sela
Setelah bersih dari lumpur, lap seluruh bodi motor listrik hingga kering dengan membuka jok dan periksa area tersembunyi.
Gunakan angin bertekanan (kompresor) atau kipas angin untuk mengeringkan area vital seperti soket baterai, konektor kabel, dan celah-celah komponen.
4. Cek rem, roda, dan CVT