- Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum memasarkan motor listrik, termasuk model Yamaha Neos, meski sudah diperkenalkan.
- Pengujian intensif Yamaha Neos melibatkan pengemudi ojek daring di Jakarta atas instruksi langsung kantor pusat Jepang.
- Saat ini YIMM sedang mengevaluasi data dan merumuskan skema bisnis peluncuran motor listrik yang paling efisien.
Suara.com - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) hingga kini belum juga mulai meniagakan motor listrik mereka meskipun sudah memperkenalkan dua model sekaligus ke hadapan publik. Salah satu model yang paling mencuri perhatian adalah Yamaha Neos yang bahkan telah melewati berbagai tahap uji coba jalan raya.
Langkah pengujian ini bahkan melibatkan para pengemudi ojek online di wilayah Jakarta dan sekitarnya guna melihat ketangguhan mesin dalam penggunaan harian yang intens. Namun masa depan motor listrik bergaya modern ini rupanya masih menjadi rahasia besar bagi para pecinta otomotif di tanah air.
Manager Public Relation YRA and Community YIMM Rifki Maulana menjelaskan bahwa kegiatan pengujian tersebut merupakan instruksi serta proyek langsung dari kantor pusat di Jepang.
“Tes itu kan memang proyeknya langsung dari YMC (Yamaha Motor Company),” ungkap Rifki saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa pihak Yamaha Indonesia saat ini bertugas memfasilitasi jalannya evaluasi tersebut untuk melihat kecocokan produk dengan karakteristik pasar lokal yang unik.
Menurut Rifki proses evaluasi ini memakan waktu yang sangat dinamis agar perusahaan bisa mendapatkan data yang benar-benar akurat sebelum melangkah ke tahap komersial.
“Target awalnya kan sebenarnya tiga bulan, tetapi bisa mungkin untuk diperpanjang,” ungkap Rifki.
Selain masalah durasi pengujian Yamaha juga sedang merumuskan skema bisnis yang paling tepat mulai dari sistem penjualan hingga infrastruktur pendukung lainnya. Hal ini dilakukan agar saat resmi diluncurkan produk tersebut benar-benar siap bersaing di kota besar.
![Duo motor listrik Yamaha E01 dan Neos dipamerkan di IMOS 2024 pada 30 Oktober 2024. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/01/28916-yamaha-e01-dan-yamaha-neos.jpg)
“YMC lagi mencari strategi bagaimana dengan YIMM berkolaborasi untuk mencari peluncuran motor listrik yang paling efisien untuk Indonesia,” tegas Rifki.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
Spesifikasi Yamaha Neos
Secara spesifikasi teknis Yamaha Neos merupakan motor listrik yang cukup bertenaga untuk menunjang aktivitas harian masyarakat urban. Motor penggeraknya memiliki daya 2,3 kW atau setara dengan 3,0 hp dengan torsi puncak yang sangat responsif mencapai 138,3 Nm.
Sumber tenaga utamanya berasal dari baterai lithium-ion yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 72 km saat kondisi baterai terisi penuh. Dengan performa tersebut Yamaha berharap bisa memberikan solusi transportasi ramah lingkungan yang paling ideal bagi konsumen di Indonesia yang memiliki mobilitas tinggi.