"Dimana kami percaya bahwa kesehatan dan lingkungan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Melalui dua unit usahanya, Danone AQUA dan Nutricia, kami berupaya untuk mengajak setiap keluarga untuk menciptakan lingkungan yang bersih, serta mulai memupuk kesadaran pengelolaan sampah bagi anak-anak di Indonesia. Ini adalah upaya kami dalam mendukung pertumbuhan anak Indonesia yang hebat dan sehat, yang akan selalu berbuat baik kepada lingkungannya,” kata Vera.
Vera menuturkan, kedepannya inisiatif ini akan menjadi bagian dari edukasi pengelolaan sampah “SAMTAKU” pada level pendidikan PAUD.
"Untuk itu, diperlukan juga dukungan dari orang tua dan guru PAUD dalam memperkenalkan dan menceritakan kisah kepahlawanan ini kepada anak anak dan murid mereka,” tambah Vera.
Sebelumnya, Danone Indonesia juga telah mengembangan integrasi edukasi pengelolaan sampah ke dalam kurikulum pendidikan Sekolah Dasar (SD) melalui kolaborasi bersama Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkormarves), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikud), Universitas Indonesia dan juga Yayasan Lentera Anak.
Kolaborasi tersebut telah berhasil mengembangkan kurikulum sekaligus buku pengayaan dan buku panduan bagi siswa serta memberikan pelatihan kepada 130 SD dari seluruh Indonesia terkait materi edukasi pengelolaan sampah.