3 Cara Refleksi Diri Untuk Menyambut Tahun Baru 2022 Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 21 Desember 2021 | 18:49 WIB
3 Cara Refleksi Diri Untuk Menyambut Tahun Baru 2022 Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Aplikasi Muslim Pro (Muslim Pro)

Suara.com - Tak lama lagi 2021 akan berakhir. Tahun yang bagi banyak orang mungkin terasa berat, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih belum begitu membaik. Meski demikian, kita tetap harus menyambut tahun baru 2022 dengan optimis dan yakin bahwa tahun depan segalanya akan membaik.

Di era pandemi ini, peran teknologi semakin terasa besar. Pasalnya, lewat teknologi, umat dapat tetap menjaga persatuan meski jarak dan peraturan membatasi. Yang tadinya jauh, bisa menjadi dekat. Yang sulit bertemu, bisa saling bertemu sapa. Semua itu berkat keberadaan teknologi.

Yang menarik, teknologi juga membuka jalan bagi umat untuk beribadah bersama di era pandemi ini. Salah satu caranya adalah melalui Muslim Pro, sebuah aplikasi seluler yang menawarkan berbagai macam fitur keagamaan, gaya hidup, dan tentunya, komunitas.

Lewat Muslim Pro, banyak kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan bersama meski lewat gawai. Menjelang pergantian tahun, Muslim Pro bersama dengan Ustadz Syam Elmarussy mengajak kita untuk merefleksikan apa yang terjadi di 2021 demi mempersiapkan diri sebelum memasuki tahun 2022.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk menyambut tahun 2022 yang lebih baik:

1. Refleksi Pangkal Motivasi
Menurut Ustadz Syam, berkaca dan merefleksikan diri itu jauh lebih penting ketimbang membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Soalnya, dengan refleksi diri, kita dapat meningkatkan kesadaran diri serta mengetahui kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.

Refleksi diri sejatinya merupakan hal yang rutin dilakukan oleh junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW. Dengan rutin refleksi diri, Nabi Muhammad SAW memiliki motivasi yang tinggi untuk memperjuangkan Islam dan umat-umatnya kala itu.

Dari situ, bisa dilihat bahwa refleksi diri memiliki peran yang begitu besar untuk menumbuhkan motivasi. Hanya melalui refleksi diri kita bisa mengembangkan diri dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan refleksi diri. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan pribadi seperti “Apa penyesalan dan ketakutan terbesar yang terjadi dan dirasakan di 2021?” dan “Bagaimana cara untuk melepaskan penyesalan tersebut?”. Lewat pertanyaan-pertanyaan itu, kita dapat mengetahui apa saja yang menahan kita untuk menjadi lebih baik.

Baca Juga: Harga Melejit untuk Tiga Komoditas Ini di Bontang, Karena Apa?

Selain itu, kita juga bisa memilih metode lain seperti bermeditasi atau berolahraga. Aktivitas seperti itu dapat membantu untuk berefleksi. Pada akhirnya, kita bisa mendapatkan motivasi untuk menyongsong 2022.

2. Cari Solusi Atasi Kesulitan
Seorang umat yang baik bukanlah seorang umat yang tak memiliki masalah, tetapi adalah ia yang mampu menangani masalah. Nah, Ustadz Syam menekankan bahwa kemampuan memecahkan masalah datang dari keinginan untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri.

Besar kemungkinan banyak orang merasa tahun 2021 adalah tahun yang penuh masalah. Pandemi belum sepenuhnya berakhir dan membuat hidup kita terasa sulit. Namun, kesulitan dan masalah itu bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk belajar dan berefleksi. Dari situ, kita akan terlatih untuk bisa menemukan solusi dengan lebih baik.

Tentu saja, kita memiliki cara tersendiri dalam memecahkan masalah. Namun, ada beberapa tips dari Ustadz Syam yang bisa kita lakukan.

Yang pertama adalah dengan mencoba untuk tetap positif dan mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Dengan selalu positif, pikiran akan tetap jernih ketika masalah menerpa.
Kedua, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada Allah SWT. Perlu diingat bahwa Allah SWT itu Maha Pemberi dan Penyayang, dan oleh karena itu Ia tak akan pernah menolak permintaan hambaNya.

3. Menjadi Muslim yang Lebih Baik
Manusia dikatakan sebagai makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan Allah. Namun, manusia tak ada yang sempurna. Maka dari itu, pada satu titik, kita perlu berhenti sebentar, melihat apa yang sudah dilakukan, dan merenungi apa yang telah terjadi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI