Iqbal Linus bukan pengusaha pertama yang jatuh cinta dengan politik. Baginya, ada esensi yang berbeda di antara kedua profesi itu. Menurutnya, setiap orang punya hak yang sama untuk memajukan negeri. Entah itu harus masuk ke dalam sistem atau dengan sumbangsih lain yang akhirnya juga untuk mengharumkan nama negeri.
“Kalau dari sudut pandang saya sebagai generasi muda, masuk ke dalam sistem adalah bentuk aktualisasi dan kontribusi kepada bangsa juga bagian dari hak sebagai warga negara,” katanya.
Di samping itu, menurut survey yang saya baca, minat atau ketertarikan generasi muda di tanah air terhadap politik masih rendah.
“Hemat saya, masih minim anak muda di negeri yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah maupun anggota DPR/DPRD,” tutupnya mengakhiri.