Hal tersebut sejalan dengan visi perusahaan, yang terus berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya agar bisa berkontribusi positif untuk membangun negeri melalui solusi kerekayasaan yang inovatif dan berkelanjutan, termasuk serta ikut berperan aktif dalam memajukan serta percepatan transisi energi dan hilirisasi mineral nasional.
Dalam upaya untuk mendorong pembangunan industri serta percepatan transisi energi dan hilirisasi mineral nasional, Tripatra dengan mayoritas engineer berasal dari dalam negeri, telah berkontribusi dalam meningkatkan nilai TKDN melalui pengembangan dan penghasilan ribuan engineer yang berkompeten dalam bidang Rekayasa. Hal tersebut dilakukan karena Tripatra menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten merupakan komponen yang sangat penting dalam menjalankan bisnis Rekayasa.
“Tripatra telah memiliki 50 tahun pengalaman dengan kemampuan teknik dan teknologi yang kompeten dari rekayasa multidisiplin terlengkap dengan menghadirkan beraneka ragam layanan terbaik untuk ratusan proyek besar termasuk proyek strategis nasional yang telah dikerjakan di sektor infrastruktur energi, minyak dan gas, petrokimia, logam, serta energi baru dan terbarukan di Indonesia maupun mancanegara,” tutup Raymond.