“Kami mengajak kepada produsen-produsen maupun para distributor yang selama ini menjadi rekanan pemerintah daerah dan pusat agar ikut serta dalam APN 2023, karena event ini diselenggarakan oleh asosiasinya pemerintah kabupaten seluruh Indonesia. Sehingga tidak perlu ragu karena yang akan hadir adalah para pengguna anggaran di pemda dan penentu keputusan dalam PBJ di daerah,” katanya lagi.
Tak lupa Sarman menambahkan, selain mengundang seluruh anggota Apkasi, dalam APN 2023 juga akan diundang para pejabat PBJ, baik dari lingkungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD termasuk TNI/POLRI.
Sementara itu, Project Manager APN 2023, Syaifuddin Kay menambahkan, akan banyak ragam kegiatan di ajang APN 2023.
“Selain kegiatan expo, APN 2023 akan dimeriahkan dengan kegiatan talkshow, forum dan business matching yang untuk tahun ini akan lebih diprioritaskan untuk sektor alat-alat kesehatan,” katanya.
Berbagai topik dan narasumber yang kredibel, lanjut Syaifuddin, juga bisa diikuti oleh para pengunjung. Di antaranya dari LKPP yang akan membedah “Kebijakan dan Program untuk Percepatan Pelaksanaan PBJ Pemerintah Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah” dan dari Kemenperin mengangkat tema “Kebijakan dan Program Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.”
Syaifuddin menambahkan, selain itu juga akan digelar workshop yang bersifat teknis mengenai “Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)” dan dari Lingkar Temua Kabupaten Lestari yang akan membawakan topik bahasan “Penerapan Pengadaan Berkelanjutan untuk Mendukung Pembangunan Lestari.”
Ia melanjutkan, serta best practice dan sharing session dari kepala daerah yang akan berbagi strategi mengenai tema Percepatan Penyerapan Anggaran Belanja Barang/Jasa Produk UMKM melalui Optimalisasi e-Katalog.