Peradangan pada kulit yang sering terjadi di antaranya ruam kemerahan serta kulit yang terasa gatal, kering dan bersisik. Penyebabnya bisa beragam, seperti karena reaksi alergi, stres, ataupun infeksi bakteri.
Memiliki komponen magnolol, ekstrak Magnolia terbukti mampu mengatasi masalah tersebut. Ekstrak alami kulit Magnolia ini memiliki efek anti-inflamasi yang akan membuat kulit terasa lebih tenang dan terlihat sehat, sehingga ideal untuk kulit sensitif.
4. Memiliki aktivitas antibakteri untuk merawat kulit berjerawat
Studi klinis juga menunjukkan bahwa magnolol dan honokiol yang terkandung dalam Magnolia memiliki efektivitas dalam melawan bakteri penyebab penyakit yang ada pada kulit dan sangat membantu dalam mengurangi dan menghilangkan jerawat.
Dikenal dengan soothing ingredients, ekstrak Magnolia dapat membersihkan kulit hingga ke bagian pori-pori sehingga mampu mencegah dan menghilangkan jerawat pada wajah.
Magnolia Aman untuk Ibu Hamil
Pertanyaannya, apakah Magnolia aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui?
Tak bisa dipungkiri, ibu hamil memang memiliki risiko besar mengalami masalah kesehatan kulit. Bukan hanya pada masa kehamilan, melainkan juga berlanjut pada masa ketika menyusui. Munculnya masalah kulit selama kehamilan sering menjadi keluhan bagi mereka. Kondisi tersebut bisa saja membuat rasa percaya diri ibu hamil menurun.
Seperti dijelaskan oleh dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG, MARS, masalah kesehatan kulit memang sering dialami oleh ibu hamil. Karena pada saat hamil dan menyusui ada perubahan hormonal, sistem imun, dan juga metabolisme pada ibu. Ini yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk, warna atau pigmentasi, dan juga struktur kulit.
Baca Juga: 3 Toner dengan Kandungan Centella Asiatica yang Cocok untuk Kulit Sensitif
![dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG, MARS. [dok.pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/07/94740-dr-yusfa-rasyid.jpg)
"Faktor penyebabnya bermacam-macam, tapi secara garis besar karena hormonal, sistem imun, dan metabolisme. Masalahnya juga banyak, mulai dari rambut, kulit, kuku dan pembuluh darah. Selain itu ada yang fisiologis dan non fisiologis, seperti flare up penyakit, dan lain-lain,” kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktek di tiga rumah sakit, YPK Mandiri, Brawijaya Hospital Saharjo dan Hermina Jatinegara ini.