Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihissanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”
Kapan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa?
Dalam Kitab Minhajul Muslim, Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi menyebutkan bahwa Anda bisa membaca niat puasa sejak malam hari sebelum puasa hingga memasuki waktu subuh.
Inilah alasan mengapa ada yang sudah membaca niat puasa sejak setelah sholat tarawih. Namun, tidak ada larangan pula untuk membacanya saat sahur. Pada dasarnya, bacalah niat sebelum berpuasa.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri