Allah berfirman, "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Ad Dukhan: 3).
6.Salat Pada Malam Itu Mendapatkan Ampunan
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa melaksanakan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
Waktu Lailatul Qadar
Lailatul Qadar terjadi dalam 10 malam terakhir Ramadan. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari Muslim).
Dan lebih mungkin Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil dari 10 malam terakhir Ramadan. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari).
Nabi memberikan petunjuk untuk membaca, "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni" (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan Engkau menyukai pengampunan, oleh karena itu ampunilah aku). (HR. Tirmidzi).
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Baca Juga: Kisah Pertemuan Dengan Malam Lailatul Qadar Pertama Kalinya
Nabi memberikan petunjuk mengenai tanda-tanda malam tersebut:
1.Tidak Terlalu Panas dan Tidak Terlalu Dingin
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak terlalu panas maupun dingin. Pada pagi hari, matahari terbit tanpa terlalu terang dan terlihat seperti wadah hingga tinggi."
2.Matahari Terbit Tidak Terlalu Menyilaukan
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Pagi hari setelah Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa cahaya yang berlebihan, seperti wadah hingga tinggi." (HR. Muslim).
Semoga Allah memberikan kita kekuatan, petunjuk, dan hikmah untuk menjumpai malam Lailatul Qadar.