Dengan diturunkannya ayat tersebut Al Quran menjadi kitab petunjuk kehidupan bagi umat Islam. Perintah pertama adalah membaca yang artinya kita diwajibkan untuk memahami segala sesuatu terlebih dahulu. Membaca merupakan sarana untuk memahami dan dengan memahami kita akan mengerti, di saat kita sudah mengerti kita akan menjadi manusia bijak yang tidak akan mudah terhasut atau menghasut orang lain.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Perintah membaca dengan menyebut nama Allah Swt artinya adalah dalam belajar kita harus disertai dengan niat untuk memahami, dengan harapan atas ridho Allah Swt, sang Maha Pencipta, apa yang kita pelajari kemudian dapat menjadi berkah dalam kehidupan pribadi kita dan kemudian bisa kita implementasikan untuk kebaikan umat manusia pada umumnya. Sebagaimana tujuan utama Al Quran diturunkan kepada umat manusia melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw terlebih dahulu.
Allah Swt berfirman,
هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Artinya: "(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini." (QS Al Jasiyah Ayat 20)
Al Quran dapat menjadi obat bagi manusia yang dalam hidupnya merasakan ketidaknyamanan. Ketika membaca ayat-ayat Al Quran, panjang pendek harakat akan mengolah nafas kita sehingga kita menjadi lebih sehat secara jasmani dan rohani.
Allah Swt berfirman,
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Artinya: ''Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.'' (QS. A-Isra/17: 82)
Dengan menghayati Al Quran, seseorang bisa memperoleh derajat keimanan yang tinggi. Ia akan mendapatkan pahala, ketentraman batin yang tak putus-putusnya. Dengan adanya ketentraman di dalam batin, ia dapat menjalani segala macam cobaan, sebab ia akan selalu ingat bahwa ada rencana Tuhan yang lebih besar untuknya ketimbang rencana yang sudah ia susun.
Allah berfirman,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
Baca Juga: Gerhana Bulan Muncul di Indonesia Bulan Puasa, Cek Jadwal dan Lokasinya
Artinya: "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya." (QS At-Tin Ayat 6)