Suara.com - Mandi Idul Fitri merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa Anda lakukan sebelum menunaikan sholat Idul Fitri. Namun, sebelum melakukannya, untuk membedakannya dengan mandi lain, Anda perlu membaca niat mandi idul fitri dengan tepat.
Anjuran mandi sebelum sholat idul fitri ini sebagaimana yang tertulis dalam kitab al-Muwatha seperti berikut.
“Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat.” (kitab al-Muwatha)
Melansir dari laman NU Online, berikut adalah niat untuk mandi sebelum idul fitri
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shusla ‘idil fithri sunnatan lilahi ta’ala
Artinya“Saya berniat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah Ta’ala,”
Sementara itu, jika Anda baru saja selesai haid dan ingin mengikuti sholat idul fitri, berikut adalah niat yang harus dibaca.
Baca Juga: Arus Lalin Tol Bocimi Arah Sukabumi Masih Dialihkan, Pantauan Terkini di Gerbang Tol Cigombong
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlal lillahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Waktu pelaksanaan mandi idul fitri
Menurut kitab Hasyiatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi’ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja, Syekh al-Baijuri menjelaskan bahwa mandi sunnah untuk Idul Fitri sudah bisa dilakukan sejak tengah malam atau hari pertama Syawal.
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل