"Semoga amal ibadah bisa berlipat ganda," katanya.
Lain halnya dengan Sahari (80) yang juga jemaah haji dari Kabupaten Pagar Alam. Dia enggan menaikki kursi roda dan memilih berjalan kaki menaikki bus.
"Saya ingin jalan saja," ujarnya saat ditawari menaikki kursi roda kepada petugas.
Berbeda dengan Nasrun, Sahari hanya menabung selama 10 tahun untuk mendaftar haji.
Cita-cita Sahari mendaftar haji akhirnya terwujud di Tahun 2012.
"Saya mendaftar haji bersama istri, alhamdulilah tahun ini bisa berangkat," katanya.