Apa yang Harus Disiapkan Jemaah Haji Saat Beribadah ke Masjidil Haram?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 26 Mei 2024 | 10:36 WIB
Apa yang Harus Disiapkan Jemaah Haji Saat Beribadah ke Masjidil Haram?
Ratusan ribu umat muslim dari berbagai memadati Masjidil Haram untuk beribadah dan melakukan tawaf mengelilingi Kakbah, Kamis (9/5/2024).(MCH 2024/Chandra Iswinarno)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendekati puncak ibadah haji, para Jemaah Haji Indonesia di Kota Mekkah biasanya mulai intensif melakukan ibadah di Masjidil Haram.

Meski diimbau untuk tidak melakukan ibadah sunnah berlebihan, jemaah juga diminta untuk mempersiapkan diri sebelum bergegas ke Masjidil Haram.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) meminta kepada jemaah haji untuk menyiapkan diri dan juga sejumlah kebutuhan yang dibawa.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengingatkan, agar jemaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel melengkapi diri dengan alat pelindung diri berupa payung atau topi lebar untuk menghindari sengatan terik matahari.

"Selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya, serta membawa kantong sandal dan dibawa saat ibadah di masjid," ujarnya.

Tak hanya itu, jemaah diminta menyiapkan kantong sendal untuk tempat alas kaki agar tidak hilang, Sebab, bila sembarangan diletakkan berpotensi hilang.

"Jangan meletakkan sandal di sembarang tempat di masjid, karena berpotensi hilang dan lupa. Berjalan tanpa alas kaki atau sandal berisiko kaki melepuh terutama di lantai luar masjid dan terminal bus," katanya.

Kemudian, jemaah haji diminta untuk memakai identitas pengenal serta berjalan bersama rekan-rekannya agar tidak tersesat di Masjidil Haram.

“Selalu mengenakan identitas pengenal berupa gelang dan smart card, tetap berkelompok dan jangan memisahkan diri untuk menghindari tersesat di masjid atau terminal bus. Jangan sungkan meminta bantuan petugas yang ada di area Masjidil Haram dan terminal,” ucapnya.

Baca Juga: Sebelum Umrah, Jemaah Diminta Istirahat yang Cukup

Widi melanjutkan sebagai antisipasi adanya jemaah haji asal Indonesia yang hilang atau tersesat, mereka bisa melaporkannya kepada petugas yang berada di 9 posko di Masjidil Haram, yakni:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI