Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) resmi meluncurkan aplikasi yang diperuntukan kepada masyarakat dan jemaah haji dalam menyampaikan beragam persoalan ibadah haji.
Aplikasi tersebut diberi nama 'Kawal Haji'. Lantas apa yang bisa dilakukan dengan kehadiran Kawal Haji?
Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda mengemukakan bahwa aplikasi ini dihadirkan sebagai bagian dari komitmen Kemenag memudahkan akses jemaah dan masyarakat seperti dapat melapor, saling bantu, berbagi info dan mengapresiasi.
Widi menjelaskan, manfaat bagi jemaah dengan kehadiran aplikasi tersebut, yakni bisa menjadi sarana melaporkan permasalahan konsumsi, akomodasi, transportasi dan orang hilang.
Laporan dipantau dan ditindaklanjuti petugas. Jemaah lain juga dapat ikut membantu dan meresponsnya melalui aplikasi ini.
“Bagi petugas, Kawal Haji bisa menjadi sarana mendapat update situasi dan kondisi jemaah langsung dari tangan pertama; cepat dan akurat,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa aplikasi ini juga bisa menggali laporan langsung dari customer, sehingga petugas bisa cepat mendeteksi dan membantu menyelesaikan masalah, jika terjadi masalah.
"Petugas juga bisa meng-update progress penanganan masalah," katanya.
Sementara untuk keluarga jemaah, aplikasi ini bisa memeberikan informasi yang cepat dan terpercaya terkait situasi dan kondisi di tanah suci.
Baca Juga: Buat Jemaah Haji Indonesia: Dilarang Sendawa Sembarangan Selama di Tanah Suci
Bahkan, mereka juga bisa ikut melapor apabila keluarganya yang sedang menjalani ibadah haji menemui masalah.