Prosesi Tarwiyah: Sunnah atau Wajib untuk Dijalani Jemaah Haji? Ini Penjelasannya

Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:21 WIB
Prosesi Tarwiyah: Sunnah atau Wajib untuk Dijalani Jemaah Haji? Ini Penjelasannya
Ilustrasi ibadah haji di Masjidil Haram, Mekkah (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi Mahbub Maafi Ramadhan menyebut bahwa Tarwiyah tidak termasuk rukun maupun syarat sah haji.

“Tarwiyah bukan bagian dari rukun haji, hanya sunnah,” ujar Kiai Mahbub.

Menurutnya, beberapa jemaah yang mengikuti prosesi Tarwiyah mendasarkannya pada prosesi haji yang dilakukan Nabi pada masa lalu. Saat itu Nabi singgah di Mina pada hari Tarwiyah karena rute menuju Arafah saat itu hanya bisa dilalui lewat Mina.

“Jadi, nabi hanya singgah di Mina sebelum ke Arafah, kebetulan itu waktunya pada hari Tarwiyah,” ujar Kiai Mahbub.

Namun, menurut Kiai Mahbub, jemaah haji yang melakukan prosesi Tarwiyah tidak lah masalah. Mereka hanya ingin melalui proses yang dilalui Nabi saat haji. Karena itu bagian dari sunnah haji.

Menurut Ketua Lajnah Bahtsul Masail PBNU ini, ada beberapa alasan pemerintah Indonesia tidak memfasilitasi Tarwiyah dan menyarankan jemaah untuk istirahat sebagai persiapan menuju Arafah.

Selain karena bukan bagian dari rukun, syarat sah, maupun wajib haji, kondisi saat ini juga sangat berbeda dengan haji pada masa nabi.

“Pada masa Nabi, jumlah yang berhaji tidak sebanyak sekarang. Kalau saat ini berbeda. Potensi keramaian sangat besar. Potensi yang berkaitan dengan keselamatan jiwa juga lebih besar. Oleh karena itu, jemaah lebih baik memfokuskan pada menjaga stamina demi hal-hal yang rukun dan wajib,” terang Kiai Mahbub.

Saat ini, menurutnya, yang dilakukan pemerintah Indonesia sudah tepat, yaitu lebih memprioritaskan hal yang wajib dan rukun.

Baca Juga: Ini Prosesi Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah: Ada Kutbah dari Habib Ali Hasan Al Bahar

“Yang lain, dipersilahkan mengerjakan, namun tetap memperhatikan stamina untuk puncak haji, yaitu Armuzna,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI