Selain itu, beliau juga mengatakan menurut riwayat Muhanna "apabila orang mau bersendawa hendaknya dia angkat kepalanya di atas, agar tidak keluar bau mulut yang mengganggu orang lain."
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam agama Islam, hukum menahan sendawa sangatlah dianjurkan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga adab dan tidak mengganggu orang lain yang ada di sekitar kita. Bahkan sebenarnya sendawa tidak boleh dilakukan di depan orang lain.
Adab Bersendawa
Setelah mengatahui hukum bersendawa, alangkah baiknya jika kita memahami adabnya berikut ini:
- Berusaha menahan sendawa saat ada orang lain
- Bersendawa di depan orang lain adalah adab buruk
- Bersendawa dengan suara keras tidak haram, tetapi tidak sesuai adab
- Menutup mulut saat sendawa
- Adab yang terbaik adalah tidak meninggikan suara sendawa, terutama saat duduk makan bersama dengan orang lain
- Mengangkat kepala saat ingin sendawa ketika salat
- Jangan makan berlebihan
Dari segi kesehatan, sendawa yang berlebihan juga bisa berdampak buruk pada tubuh, seperti menimbulkan tukak lambung, mual, hingga gangguan pencernaan.
Demikian tadi hukum sendawa dalam Islam. Umat Islam dianjurkan untuk tidak berlebihan saat sendawa dan menyembunyikan atau menahan sendawa di depan orang lain.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari