Menguatkan Ukhuwah: Bimas Islam Gandeng Muhammadiyah dan NU Bahas Isu Strategis

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 24 Januari 2025 | 00:49 WIB
Menguatkan Ukhuwah: Bimas Islam Gandeng Muhammadiyah dan NU Bahas Isu Strategis
Kunjungan Kemenag ke Muhammadiyah. [Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Respon Muhammadiyah dan NU

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, Hamim Ilyas, menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Ditjen Bimas Islam.

Ia menyoroti pentingnya sinergi dalam memperkuat pemahaman keagamaan serta pengembangan masjid Muhammadiyah sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan umat.

"Kami memiliki lebih dari 12.000 masjid aktif, namun masih banyak yang membutuhkan perhatian dalam hal infrastruktur dan program pemberdayaan," ungkap Hamim.

Selain itu, ia juga berharap kerja sama ini dapat diperluas, tidak hanya dalam hal hisab dan rukyat, tetapi juga dalam peningkatan pemahaman keagamaan untuk mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.

Sementara itu, Ketua LF PBNU, Sirril Wafa, menekankan pentingnya pemahaman metode hisab dan rukyat dalam penetapan awal bulan hijriah.

"NU tidak hanya menggunakan rukyat, tetapi juga hisab dengan tingkat akurasi tinggi sebagai bagian dari metode penetapan awal bulan hijriah," tegasnya.

Sirril menjelaskan bahwa PBNU telah mengadopsi metode Qath’iyu al-Ruqyah, yang memungkinkan penetapan awal bulan hijriah jika elongasi hilal mencapai 9,9 derajat. Metode ini menggantikan pendekatan rukyat murni yang sebelumnya digunakan.

Baca Juga: Kemenag Tegaskan Pendaftaran Petugas Haji 2025 di Facebook Hoaks, Cek Faktanya di Sini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI