Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."
Niat puasa di atas dapat diamalkan pada malam hari sebelum tidur atau pada ketika waktu sahur. Akan tetapi, apabila muslim lupa membaca niat di malam hari, puasa tetap bisa dilaksankan sepanjang tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan pusa, seperti makan dan minum. Berikut niat yang dapat dilakukan meski sudah siang:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu souma hadzalyaumi 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.
Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Terkait tata cara puasa Nisfu Syaban sama seperti puasa pada umumnya. Umat muslim dianjurkan membaca niat, lalu melakukan sahur sebelum Subuh dan berpuasa mulai terbitnya fajar sampai adzan Maghrib berkumandang. Selengkapnya berikut tata cara puasa Nisfu Syaban:
1. Membaca niat puasa
Niat puasa Nisfu Syaban bisa dibaca di dalam hati ataupun secara lisan. Meskipun demikian, disunnahkan juga mengucapkan niat puasa Nisfu Syaban dengan lisan.
2. Makan sahur
Baca Juga: Awal Puasa 2025 Versi NU dan Muhammadiyah, 1 Ramadan 1446 H Jatuh Tanggal Berapa?
Selanjutnya seorang muslim bisa melaksanakan sahur. Adapun waktu yang dianjurkan yaitu menjelang masuk subuh atau menjelang imsak.
3. Melaksanakan puasa
Seorang muslim menjalankan puasa mulai dari setelah imsak sampai waktu berbuka tiba yang ditandai dengan adzan maghrib.
4. Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa
Selain menahan haus dan lapar, selama puasa Nisfu Syaban seorang muslim jug hendaknya menjaga dirinya dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Seperti bermaksiat, berhubungan suami istri di siang hari dan lainnya.
5. Menyegerakan berbuka puasa