Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Ini Jadwal, Amalan dan Keutamaannya

Selasa, 11 Februari 2025 | 20:44 WIB
Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Ini Jadwal, Amalan dan Keutamaannya
Kapan Malam Nisfu Syaban 2025 (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Sholat Sunnah Tasbih

Sholat sunnah tasbih merupakan salah satu sholat yang diajarkan Rasululah SAW kepada pamannya Sayyidina Abbas Ra agar mendapat ampunan mm dari Allah SWT. Para ulama juga menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam Nisfu Syaban adalah menunaikan Shalat Tasbih.

3. Membaca Yasin

Dalam Kitab Mujribat karangan Ad-Dairaby, menyebutkan bahwa salah satu amalan di malam nisfu Syaban yaitu membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali

وقال العلامة الديربي في "مجرباته" (ومن خواص "سورة يس" –كما قال بعضهم- أن تقرأها ليلة النصف من شعبان "ثلاث مرات": الأولى بنية طول العمر، والثانية بنية دفع البلاء، والثالث بنية الإستغناء عن الناس. 

"Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al-Buni dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk.” (Syaikh Muhammad bin Darwisy, Asná al-Mathálib, 234)

4. Memperbanyak Sholawat Nabi

Di antara keistimewaan Syaban yakni bulan di mana ayat tentang shalawat diturunkan. Oleh karena itu, di malam Nisfu Syaban, orang-orang juga dianjurkan memperbanyak shoalwat. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah:  

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian atas Nabi dan sampaikanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (al-Ahzab:56)

5. Puasa di Siang Hari

Selain beberapa amalan di atas, muslim juga dianjurkan untuk puasa di hari Nisfu Ayaban. Sebab pahala yang diturunkan bagi orang yang berpuasa di hari Bisfu Syaban sangatlah besar. Dalam haditsnya Rasululllah SAW bersabda:

  عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ  

Baca Juga: Nisfu Syaban Baca Yasin 3 Kali untuk Apa? Ini Panduan Lengkap Amalannya

"Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Apabila sampai pada malam nisfu Sya'ban, maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah berfirman: "Tidak ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni segala dosanya, tidak ada yang meminta rezeki melainkan Aku akan memberikannya rezeki, tidak ada yang terkena musibah atau bencana, kecuali Aku akan menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak ada yang demikian, sampai terbit fajar." (HR Imam Ibnu Majah dalam Kitab Sunannya hadis No: 1378)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI