3. Membaca Tahlil
Laailaaha Illallah.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah.”
4. Membaca Doa Ziarah Kubur
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”
Adab Wanita Haid Saat Ziarah Kubur
Selain mengikuti tata cara di atas, wanita haid juga perlu memperhatikan adab-adab berikut saat berziarah:
- Tidak membaca Al-Qur'an secara langsung dari mushaf.
- Tidak duduk di atas kuburan.
- Menghindari perkataan yang sia-sia atau menangis histeris.
- Mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat.
Itulah penjelasan lengkap mengenai hukum wanita haid dalam ziarah kubur, beserta tata cara dan adabnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kamu yang ingin berziarah meskipun sedang haid!