Nabi Muhammad saat itu berusia 40 tahun dan sedang mencari ketenangan di Gua Hira.
Pewahyuan pertama ini menjadi titik awal dakwah Islam, meskipun pada awalnya hanya disampaikan secara terbatas kepada keluarga dan sahabat terdekat.
Proses turunnya Al-Quran berlangsung secara bertahap selama 23 tahun hingga sempurna.
Makna bagi Umat Islam
Di Indonesia dan banyak negara Muslim lainnya, malam Nuzulul Quran diperingati dengan pengajian, doa, dan refleksi untuk menghormati turunnya Al-Quran.
Ini juga menjadi pengingat akan pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, makna sejarah malam Nuzulul Quran tidak hanya terletak pada peristiwa turunnya wahyu, tetapi juga pada nilai spiritual dan transformasi yang dibawanya bagi peradaban manusia.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan malam Nuzulul Quran dalam tradisi Islam biasanya diperingati pada tanggal 17 Ramadan menurut kalender Hijriah.
Ini merujuk pada peristiwa sejarah ketika Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu Al-Quran di Gua Hira pada tahun 610 Masehi.