Suara.com - Salat witir merupakan salat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, setelah salat Isya hingga sebelum terbitnya fajar.
Secara bahasa, "witir" berarti ganjil, yang mencerminkan bahwa salat ini dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, mulai dari satu hingga sebelas rakaat.
Lantas kapan membaca doa qunut witir dilaksanakan?
Salat witir yang disertai doa qunut mulai dilaksanakan pada separuh akhir bulan Ramadan, tepatnya sejak malam ke-16 hingga akhir Ramadan. Berikut penjelasan lengkapnya:
Waktu Pelaksanaan Qunut Witir
Doa qunut dalam salat witir dianjurkan dibaca mulai malam ke-16 Ramadan berdasarkan:
- Hadis Abu Dawud tentang praktik Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka’ab yang membaca qunut hanya pada separuh terakhir Ramadan.
- Pendapat Imam Syafi’i yang menyatakan qunut witir disunnahkan pada 15 malam terakhir Ramadan.

Dasar Hukum
1. Landasan historis: Para sahabat Nabi seperti Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka’ab membiasakan qunut witir di separuh akhir Ramadan.
2. Rekomendasi mazhab Syafi’i: Imam Nawawi dalam al-Adzkarmenegaskan sunnah qunut witir khusus pada paruh kedua Ramadan sebagai pendapat terkuat.
Dilansir dari NU Online, membaca doa qunut pada salat witir separuh terakhir Ramadan ini dianjurkan oleh para ulama.
Selain Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka'ab sebagaimana disebut di atas menurut riwayat Abu Dawud, ada juga yang menyebut Ibnu Umar dan Mu'adz al-Qari juga melaksanakan hal yang sama, sebagaimana disebut Imam Syafii yang dikutip Al-Baihaqi dalam kitab Ma'rifatus Sunan wal Atsar.
Pandangan itu juga diperkuat Imam an-Nawawi dalam kitabnya, al-Adzkar an-Nawawiyah, yang menegaskan bahwa ulama kalangan madzhab Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut saat witir di separuh terakhir bulan Ramadhan.
Meski ada pandangan lain seperti membaca qunut pada keseluruhan Ramadan, namun Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa qunut yang dibaca pada separuh terakhir Ramadan adalah pendapat yang paling kuat.