Tempat: I'tikaf dilakukan di masjid.
Waktu: I'tikaf dapat dilakukan selama beberapa jam, sehari semalam, atau selama sepuluh hari terakhir Ramadan.
Amalan: Selama i'tikaf, perbanyaklah membaca Al-Qur'an, salat sunnah, berzikir, berdoa, dan mempelajari ilmu agama.
Hal-hal yang membatalkan i'tikaf: Keluar dari masjid tanpa alasan yang dibenarkan, berhubungan suami istri, melakukan perbuatan yang membatalkan puasa, haid/nifas, hilang akal, murtad.
Amalan yang Dianjurkan Selama I'tikaf
Selama i'tikaf, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, antara lain:
1. Membaca Al-Qur'an: Perbanyaklah membaca Al-Qur'an dan merenungkan maknanya.
2. Salat malam: Laksanakan salat tahajud, salat witir, dan salat sunnah lainnya.
3. Berzikir dan berdoa: Perbanyaklah berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan dan rahmat-Nya.
4. Mempelajari ilmu agama: Manfaatkan waktu itikaf untuk mempelajari ilmu agama, baik dengan membaca kitab maupun mendengarkan ceramah.
5. Bertaubat: Perbanyaklah bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
I'tikaf di akhir Ramadan adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar dan meningkatkan kualitas ibadah. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ampunan-Nya.
Baca Juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Ramadan 2025, Lengkap dengan Niat, Doa dan Waktu Terbaik Membayarnya