3. Bacaan ini diulang sebanyak tiga kali
Dilanjutkan dengan Kalimat Tauhid dan Nasihat Taqwa.
Bacaan bilal selanjutnya adalah:
Man yahdihillāhu fa-lā muḍilla lah,
wa man yuḍlil fa-lā hādiya lah.
Ash-hadu allā ilāha illallāh,
waḥdahū lā sharīka lah,
wa ash-hadu anna Muḥammadan ‘abduhū wa rasūluh.
Uūṣīkūm wa nafsiyal-khāṭi’ah bi-taqwā Allāh,
fa innahū qad fāzal-muttaqūn.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Panduan Lengkap Hewan Kurban Sesuai Syariat dan Sehat
4. Bilal Duduk, Khatib Naik Mimbar
Setelah bacaan selesai, bilal duduk. Khatib kemudian naik mimbar dan menyampaikan khutbah Idul Adha.
Tata cara ini bisa sedikit berbeda tergantung kebiasaan daerah atau ormas Islam tertentu seperti NU atau Muhammadiyah, namun secara umum urutannya hampir sama.
Demikian itu bacaan bilal Idul Adha. Semoga dapat menambah wawasan Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh