Kemudian dilanjutkan:
Man yahdihillāhu fa-lā muḍilla lah,
wa man yuḍlil fa-lā hādiya lah.
Ash-hadu allā ilāha illallāh,
waḥdahū lā sharīka lah,
wa ash-hadu anna Muḥammadan ‘abduhū wa rasūluh.
Uūṣīkūm wa nafsiyal-khāṭi’ah bi-taqwā Allāh,
fa innahū qad fāzal-muttaqūn.
Setelah itu, bilal duduk, dan khatib naik mimbar untuk menyampaikan khutbah Idul Adha.
Tata Cara Membaca Bilal Idul Adha
Ada tata cara tersendiri dalam melafalkan bilal Idul Adha. Pembacaan bilal dilaksanakan oleh seorang bilal. Agar lebih jelas, berikut tata cara membaca bacaan bilal Idul Adha secara umum, sesuai dengan tradisi yang banyak dipraktikkan di masjid.
1. Dibaca Setelah Shalat Idul Adha
Setelah imam selesai memimpin shalat Idul Adha (2 rakaat), jamaah duduk tenang.
Bilal berdiri atau duduk di tempat yang mudah terdengar oleh jamaah.
2. Memulai dengan Takbir 3 Kali
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Panduan Lengkap Hewan Kurban Sesuai Syariat dan Sehat
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar, lā ilāha illallāh wallāhu akbar, Allāhu akbar wa lillāhil-ḥamd.