Keutamaan Pahala Puasa Sepanjang Tahun
Keutamaan paling masyhur dari puasa Ayyamul Bidh adalah pahalanya yang setara dengan berpuasa sepanjang tahun.
Hal ini didasarkan pada sebuah hadis yang menjelaskan bahwa setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipat.
Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).
Safar Bulan untuk Membuktikan Istiqamah
Jika Muharram adalah bulan untuk memulai dengan semangat baru, maka Safar adalah bulan untuk membuktikan kesungguhan.
Tidak ada riwayat khusus yang menyebutkan amalan tertentu di bulan Safar, dan justru inilah letak keindahannya.
Bulan ini menjadi kanvas kosong bagi kita untuk melukiskan konsistensi ibadah tanpa dorongan momentum hari besar.
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Safar adalah wujud nyata dari istiqamah.
Baca Juga: Tobat Total, Ivan Gunawan Tinggalkan Dunia Malam dan Jalani Puasa Usai Hijrah: Kayak Reborn
Ini adalah cara kita menerjemahkan wasiat Rasulullah SAW yang teramat berharga, seperti yang dikisahkan oleh Abu Hurairah RA:
“Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan kutinggalkan hingga aku mati: berpuasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan salat Dhuha, dan tidur setelah salat Witir.” (HR. Al-Bukhari).
Hadis ini tidak menyebut bulan spesifik, menandakan bahwa amalan ini adalah untuk dijaga secara rutin sebagai pilar spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih dari Sekadar Rutinitas
Agar puasa Ayyamul Bidh di bulan Agustus 2025 ini tidak menjadi sekadar rutinitas menahan lapar dan dahaga, mari maksimalkan dengan amalan pendukung:
1. Perbanyak Doa
Gunakan waktu-waktu mustajab saat berpuasa, terutama menjelang berbuka, untuk memanjatkan doa terbaik.