3. Intensitas Pertarungan Tim Papan Tengah
![Perpisahan Fernando Alonso (topi biru) bersama timnya McLaren usai balapan F1 Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Minggu (25/11/2018). [AFP/Giuseppe Cacace]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/04/66784-fernando-alonso.jpg)
Pertarungan tim papan tengah diprediksi akan sangat kompetitif di musim 2019. Haas, Renault, Force India, McLaren, Toro Rosso dan Sauber, merupakan penantang utama di papan tengah musim lalu, dan tampaknya persaingan mereka tidak akan mereda musim 2019.
Renault dan Haas, yang finis keempat dan kelima, menikmati musim terbaiknya tahun lalu setelah bergabung di F1 pada 2016.
Kemudian ada Force India, yang berubah nama menjadi Racing Point setelah dibeli konsorsium yang dipimpin oleh Lawrence Stroll.
Dukungan finansial dari jutawan asal Kanada itu akan menjadi modal bagus untuk Racing Point, yang akan diperkuat oleh Lance Stroll dan Sergio Perez musim depan.
Musim 2019 akan menjadi ujian bagi tim papan tengah untuk bisa mendobrak monopoli tiga tim, Mercedes, Ferrari, dan Red Bull, yang selalu berada di peringkat tiga besar sejak 2013.
4. Kembalinya Robert Kubica
![Pebalap Polandia, Robert Kubica (kanan) akan membela tim Williams di F1 musim depan. [AFP/William West]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/22/90986-robert-kubica.jpg)
Robert Kubica akan kembali membalap di F1 bersama tim Williams, setelah absen delapan tahun karena cedera saat mengikuti balapan reli.
Terakhir kali Kubica tampil di F1 yakni saat membalap bersama Renault pada 2010.
Baca Juga: Wow! Reparasi Mobil Toro Rosso Seharga 2 Lamborghini Aventador S Roadster
Selama musim 2018, komitmen dan kerja Kubica sudah membantu tim Williams di belakang layar dan dia telah menjadi salah satu anggota tim Williams yang dihormati.
Pebalap asal Polandia ini juga melanjutkan program rehabilitasinya yang telah berlangsung selama beberapa tahun, hingga akhirnya dia bisa meyakinkan Williams bahwa dia adalah pebalap yang tepat untuk mendampingi pebalap rookie, George Russell, di F1 2019.
Lewis Hamilton menyebut lawan lamanya di karting itu sebagai salah satu pebalap bertalenta yang disegani ketika balapan.