"Senang dan kaget. Senang karena bisa membawa nama negara (Indonesia) ke Amerika Serikat," ujar Brian Leonard.
"Saya juga senang karena mendapat teman baru, dapat pengalaman baru. Walaupun, ada kesulitan dengan para pebasket dari negara lain, terutama yang tak bisa bahasa Inggris juga."
Senada dengan Leonard, Vanessa bersykur bisa terpilih menjadi salah satu pebasket muda di ajang bergengsi seperti Jr. NBA.
Ia berharap kesempatan ini bisa mendekatkannya dengan mimpi bermain di timnas basket putri Indonesia.
"Bersyukur banget bisa terpilih, walaupun (dalam prosesnya) ada pemain yang kurang cocok (gaya mainnya) dengan saya. Terkait bahasa juga," kata Vanessa.
"Harapan ke depannya saya saya bisa wujudkan mimpi untuk masuk timnas Indonesia," pungkasnya.
Sebanyak 10 pebasket putra dan putri tim Asia Pasifik sendiri bakal bertarung memperebutkan gelar juara dunia Jr. NBA 2019 pada 6-11 Agustus mendatang.