Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting dinilai berpotensi bergelimang trofi juara asalkan memenuhi satu syarat. Apa syaratnya?
Diungkapkan sang pelath, Hendry Saputra, pebulutangkis tunggal putra Indonesia itu mestinya bisa meraih berbagai gelar asalkan konsisten dalam permainannya.
"Waktu Anthony menang itu kan buah dari latihan. Tapi konsistensinya yang masih belum," ungkap Hendry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (26/6/2019).
"Kalau sudah konsisten, mestinya dia bisa dapat gelar lebih banyak. Karena dari fisik, teknik dan cara main, mental juang sudah bagus, tinggal konsistennya itu," tambahnya.
Anthony saat ini menjadi salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra bersama Jonatan Christie.
![Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menghadapi kompatriotnya, Jonatan Christie. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/08/13996-anthony-sinisuka-ginting-dan-jonatan-christie.jpg)
Sepanjang kariernya pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 20 Oktober 1996 itu telah meraih sejumlah gelar bergengsi.
Salah satu yang paling spektakuler adalah gelar China Open 2018. Anthony mendapatkan gelar ini usai menekuk pebulutangkis nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
![Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan), kalah dari wakil Jepang, Kento Momota, dalam babak semifinal Piala Sudirman 2019, Sabtu (25/5). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/25/99734-anthony-sinisuka-ginting.jpg)
Sebelum menggasak Momota di final, Anthony lebih dulu menumbangkan para pemain top tunggal putra dunia.
Antara lain maestro tunggal putra China, Lin Dan, Viktor Axelsen (Denmark), Chen Long (China), dan Chou Tien Chen (China Taipei).
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
Kini, Anthony bersiap tampil di Indonesia Open 2019. Di turnamen yang akan bergulir 16-21 Juli itu, Anthony dan pebulutangkis tunggal putra Indonesia lainnya ditarget juara.