Suara.com - Raja Sapta Oktohari resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023. Ia menggantikan Erick Thohir yang habis masa jabatannya.
Putra dari Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang itu terpilih dalam Kongres Istimewa KOI yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta pada Rabu (9/10/2019) malam.
![Perwakilan 54 cabang olahraga mendeklarasikan dukungan kepada Raja Sapta Oktohari (tengah) dalam bursa pencalonan ketua umum KOI periode 2019-2023 di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/06/99870-raja-sapta-oktohari.jpg)
Okto terpilih secara aklamasi mengingat dirinya merupakan calon tunggal dalam bursa pemilihan ketua umum baru KOI.
Berita mengenai terpilihnya Okto sebagai Ketua Umum KOI yang baru menjadi satu diantara lima berita olahraga pilihan di kanal sport Suara.com pada, Rabu (9/10/2019).
Berikut lima berita olahraga pilihan selengkapnya:
1. Aklamasi, Raja Sapta Oktohari Terpilih Jadi Nakhoda Baru KOI 2019-2023
![Raja Sapta Oktohari (tengah) didampingi Warih Sandono (kiri) terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum KOI periode 2019-2023 dalam Kongres Istimewa KOI di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/09/82624-raja-sapta-oktohari-dan-warih-sandono.jpg)
Raja Sapta Oktohari resmi terpilih sebagai nakhoda baru Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Ia menggantikan Erick Thohir untuk periode 2019-2023.
Okto terpilih secara aklamasi. Hal itu lantaran dirinya menjadi calon tunggal dalam bursa pemilihan ketua umum KOI.
Baca Juga: PBSI Investigasi Kasus Indisipliner Praveen Jordan
2. Legenda Bulutangkis Kecewa Kasus Indisipliner Atlet Pelatnas PBSI
![Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/09/64152-hariyanto-arbi.jpg)
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi kecewa dengan kasus indisipliner yang melibatkan sejumlah atlet Pelatnas PBSI.
Menurutnya, sebagai pemain pelatnas harus punya tanggung jawab karena berada di bawah naungan negara.
3. M-Pro: Bila Menang, Daud Petinju RI Pertama yang Juara di 3 Kelas Berbeda
![Petinju Indonesia Daud Yordan (kiri) bersama pemilik Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari (tengah), dan Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim. [Dok. M-Pro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/22/48476-daud-yordan-raja-sapta-oktohari-urgyen-rinchen-sim.jpg)
Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi membidik gelar juara dunia International Boxing Association (IBA) saat keduanya menghadapi lawan masing-masing pada 17 November 2019 di Batu, Jawa Timur.