![Petinju AS, Charles Conwell mendaratkan hook kiri ke dagu penantangnya, Patrick Day (kiri), dalam pertarungan kelas welter super USBA di Wintrust Arena, Chicago, Sabtu (12/10/2019). [AFP/Dylan Buell]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/15/19625-charles-conwell-dan-patrick-day.jpg)
4. Bertinju Bukan untuk Cari Uang
Bila kebanyakan petinju bertarung demi mencari nafkah, maka tidak demikian dengan Patrick Day. Ia terjun ke dunia tinju karena obsesinya.
Hal itu disampaikan sang promoter Lou DiBella dalam tulisan yang dibagikannya di Twitter pribadinya.
"Patrick Day tidak harus bertinju. Dia datang dari keluarga yang baik, dia cerdas, berpendidikan, memiliki jalan lain untuk mencari nafkah. Tapi tinju adalah gairahnya," tulis Lou.
5. Berasal dari Freeport
Kampung halaman Patrick Day berada di sebuah desa kecil di tepi laut di New York. Sepanjang karier tinjunya ia berlatih di pusat kebugaran desa di Freeport PAL.