"Saya bilang ini sedang buru-buru banget. Setengah jam lagi harus sudah sampai Istora. Dia bilang sedang di gerbang Cililitan, jadi pas banget," sambungnya.
Sambil berkelakar, Tontowi Ahmad mengaku bersyukur bisa mendapat bantuan diwaktu genting seperti itu.
Dia yakin bantuan dadakan dari Patwal tidak melanggar aturan karena demi tugas negara.
"Saya yakin minta izin sama Wakapolri juga dibantuin he he he. Karena ini tugas negara," pungkas Tontowi Ahmad.
Dalam laga kualifikasi itu, Tontowi/Apriyani menekuk wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dengan skor 21-16 dan 21-17.