Suara.com - Kemenangan atas tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, membuat julukan The Giant Killer atau Pembunuh Raksasa kembali tersemat kepada sosok Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony menundukkan Axelsen di semifinal Indonesia Masters 2020 dengan skor 22-20 dan 21-11 di Istora Senayan, Jakarta.
Axlesen menjadi tunggal putra top kesekian yang ditaklukan Anthony.
Sebelumnya, atlet bulutangkis 23 tahun itu sempat mengejutkan dunia dengan secara berturut-turut membungkam pemain Top dunia di China Open 2018.
![Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Denmak Viktor Axelsen saat melawan wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dalam babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/18/87208-as-ginting-menang.jpg)
Saat itu, Anthony keluar sebagai juara setelah dari babak pertama hingga final mengalahkan pemain-pemain top yang sebagian besar memeiliki rangking lebih tinggi darinya.
Di babak pertama, Anthony menekuk maestro tunggal putra China peraih dua gelar Olimpiade, Lin Dan.
Dilanjutkan dengan membekuk Viktor Axelsen di babak kedua.
Seakan tak puas, Anthony kembali mempermalukan wakil China lainnya, Chen Long di perempat final, sebelum Chou Tien Chen dari China Taipei jadi korban selanjutnya di babak semifinal.
Puncaknya, anak asuh dari Hendry Saputra itu mengguncang dunia dengan membungkam tunggal putra peringkat satu dunia asal Jepang, Kento Momota, dengan skor 23-21 dan 21-19.
Baca Juga: Ke Final Indonesia Masters, Mata Greysia / Apriyani Sampai Kunang-Kunang
![Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan), menjuarai China Open 2018 usai mengalahkan ranking satu dunia dari Jepang, Kento Momota. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/23/26130-anthony-sinisuka-ginting-kento-momota.jpg)
Anthony mengaku tak memiliki persiapan khusus terkait keberhasilannya membungkam lawan-lawan tangguh.