Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meresmikan International Hall milik National Olympic Committee (NOC) Indonesia yang terletak di Lantai 19 FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2020).
Dalam acara peresmian tempat yang diperuntukan untuk menerima delegasi maupun utusan olahraga dari mancanegara itu, Zainudin didampingi Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.
Politikus partai Golkar itu berharap peresmian International Hall NOC Indonesia ini bisa menambah semangat seluruh stakeholders untuk meningkatkan prestasi dunia olahraga Tanah Air.

"Kalau sudah punya tempat yang mewah seperti ini, ya prestasinya juga harus ditambah," ujar Zainudin Amali di Lantai 19 FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2020).
"Di depan kita banyak even-even olahraga yang perlu ditangani. Mengurus olahraga tidak boleh sambilan seperti dulu, SEA Games, Asian Games, tetap menjadi perhatian tetapi target utama adalah Olimpiade," tegasnya.
Peresmian International Hall NOC Indonesia itu ditandai dengan pengguntingan pita warna-warni yang menggambarkan semangat olimpiade tepat pukul 14.02 WIB, serta dilanjutkan dengan penadatanganan prasasti.
Pemilihan waktu peresmian disebut Okto--sapaan Raja Sapta Oktohari--memiliki makna tersendiri, di mana waktu dan tanggal peresmian sama-sama menunjukan angka 2 sebanyak enam kali yakni 02.02 PM (14.02 WIB), plus 02-02-2020.
"Tidak bermaksud apa-apa, namun pemilihan tanggal dan waktu 02-02-2020.02PM.02, jika dikalikan adalah 12, semangat kita semua adalah 12 tahun menuju Tuan Rumah Olimpiade 2032," jelas Okto.
Baca Juga: Seri III IBL 2020: Satya Wacana Bungkam Bima Perkasa
Hall International melengkapi tiga ruangan milik NOC yang juga terletak di FX Sudirman. Selain Lantai 19, NOC Indonesia sebelumnya telah memiliki tiga ruangan di Lantai 16, 17, dan 18.
Hall International sendiri memiliki nuansa yang cukup mewah. Dengan arsitektur khas Nusantara--menampilkan replika Candi Ratu Boko di salah satu sisi ruangan--diharapkan bisa memberi impresi baik kepada delegasi-delegasi olahraga mancanegara.
"Nusantara itu satu, walaupun dari dahulu banyak kerajaan tapi semuanya itu satu, tergabung dalam Nusantara. Ini sama dengan cabag olahraga. Ada banyak cabor tapi satu tujuan yakni Indonesia," jelas anggota Eksekutif Komite NOC Indonesia Rafiq Radinal.