Kini, Aprilia masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto sembari menunggu operasi korektif yang kedua kalinya.
Andika menambahkan kasus Aprilia tidak termasuk kelompok transgender. Aprilia hanya memperbaiki kondisi organ vital yang memiliki kelainan.
Kelainan hiposdia sudah terjadi sejak Aprilia lahir pada 1992, hingga membuatnya dinyatakan sebagai perempuan. Dalam data kependudukan dia tercatat berjenis kelamin perempuan.
Sebelum pensiun, Aprilia sudah malang melintang membela Timnas Voli Indonesia, bahkan diajang multievent sekelas SEA Games.