Suara.com - Timnas basket Indonesia diharapkan bisa mendapat tambahan pemain naturalisasi agar memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PP Perbasi Francis Wanandi saat menghadiri acara peluncuran logo FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta, Selasa (13/4/2021).
“Kami sedang menyiapkan beberapa pemain (asing) dan kami sedang menyeleksi," kata Francis Wanandi sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (14/3/2021).
"Kami tidak bisa mengungkapkan siapa mereka sekarang, tetapi kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk naturalisasi,” tambahnya dalam jumpa pers.
Francis sadar bahwa melakukan naturalisasi bukan hal yang mudah. Tapi ia yakin dengan bantuan pemerintah, termasuk Kemenpora dan Kemenkumham, mereka bisa menghadirkan pemain naturalisasi tambahan yang bisa memperkuat timnas.
Sejauh ini, timnas Indonesia sudah memiliki dua pemain naturalisasi, yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper. Keduanya sempat tampil membela tim Merah Putih dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup tahun lalu.
![Pebasket asing Brandon Jawato dan Lester Prosper (kanan) akan memperkuat Timnas Indonesia yang menggunakan nama Indonesia Patriots di IBL 2020. [Dok. IBL]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/20/99996-brandon-jawato-dan-lester-prosper.jpg)
Terbaru, PP Perbasi juga telah mendatangkan dua pemain muda asal Senegal, yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane.
Mereka bermain bersama timnas elite muda dan memperkuat Indonesia Patriots pada fase reguler Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021.
Kehadiran para pemain naturalisasi itu diharapkan dapat membantu timnas agar lolos ke FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Paparkan Rencana Kompetisi di Tengah Pandemi, IBL 2021 Tunggu Izin Polri
Indonesia tidak mendapatkan hak lolos otomatis meski berstatus sebagai tuan rumah karena dianggap FIBA belum memiliki kapasitas mumpuni untuk bersaing di level dunia.