Selama tampil di kelas utama atau MotoGP, Valentino Rossi meraih tujuh gelar bersama dua tim yang berbeda, yakni Honda dan Yamaha.
Saat berstatus sebagai pembalap Honda, Rossi sukses menjuarai MotoGP sebanyak tiga kali berturut-turut, yakni pada 2001, 2002, dan 2003.
Sayangnya, hubungan pembalap asal Italia ini bersama Honda tak berlangsung mulus. Sebab, Rossi menilai bahwa kesuksesan yang dia raih dalam periode tersebut akibat keberhasilan Honda membangun motor yang bagus.
Menurut mereka, kemenangan ini bukan karena skill membalap yang dimiliki Valentino Rossi.
Ia pun dibuat kesal oleh manajer Honda saat itu, Suguru Kanazawa. Lelaki asal Jepang ini melontarkan komentar yang tak sedap karena kepergian Rossi ke Yamaha.
“Jika Rossi pergi, kami akan menciptakan motor yang lebih baik lagi untuk menghancurkan dia (yang kini membalap untuk Yamaha),” ujar Kanazawa.
Kontributor: Muh Adif