Khodadadi, 23, dan atlet lari Hossain Rasouli dijadwalkan untuk tiba di Tokyo pada Selasa (17/8/2021) tapi kini tak bisa melakukan penerbangan.
Sebelum Afghanistan dikuasai Taliban, Khodadadi memiliki peluang untuk mencetak sejarah sebagai atlet perempuan pertama negara tersebut yang bisa tampil di ajang Paralimpiade.
Kelompok Taliban mengatakan kepada para reporter dalam konferensi pers pertama mereka di Kabul pada Selasa bahwa mereka akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam.
Konferensi pers itu digelar setelah Amerika Serikat dan negara-negara Barat sekutunya mengevakuasi diplomat dan warga mereka, menyusul kekacauan di bandara Kabul ketika warga Afghanistan berupaya kabur dari terminal yang dipadati oleh kelompok Taliban itu.