Lebih dari itu, pelatih disebutnya juga harus mengerti cara menjaga mentalitas para pemainnya saat bertanding. Mentalitas yang kuat dinilainya terbukti membawa Greysia / Apriyani menaiki podium tertinggi di Tokyo 2020.
“Tentu saja ada rasa syukur dan bangga tak terkira bahwa anak asuh saya berhasil meraih prestasi di ajang Olimpiade," kata Chafidz Yusuf yang menjadi jajaran pelatih pelatnas PBSI sejak 2003.
"Impian terbesar saya sebagai pelatih tentu adalah membantu mereka dalam meraih medali yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia."
"Saya berterima kasih atas apresiasi yang diberikan PB Djarum dan merasa bersyukur masih terus menjadi bagian dari keluarga besar PB Djarum hingga kini,” pungkas Chafidz Yusuf.