Dia terpaut 8,886 detik dari peraih medali emas asal Spanyol Alfonso Cabello Llamas dengan waktu 1 menit 01,557 detik.
Debut para-atletik
Selain Fadli, cabang olahraga para-atletik juga akan melakoni debut di Paralimpiade Tokyo, hari ini, melalui Saptoyoga Purnomo yang turun di nomor sprint 100m T37 putra.
Saptoyoga Purnomo akan melakoni debut pada heat satu di Olympic Stadium pukul 09:56 WIB. Dari daftar peserta yang hadir, dia akan bersaing dengan lima atlet dari negara lainnya.
Dua di antaranya berasal dari Brazil yakni Christian Gabriel Luiz da Costa dan Mateus Evangelista Cardoso. Sisanya adalah Vladyslav Zahrebelnyi (Ukraina), Andrei Vdovin (RPC), dan Brian Lionel Implellizzeri (Argentina).
Berkaca dari personal best masing-masing peserta yang terdaftar di Paralimpiade Tokyo, wakil Indonesia berpeluang lolos ke final yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama pukul 17:25 WIB.
Saptoyoga Purnomo memiliki catatan waktu terbaik yakni 11,46 detik. Angka tersebut menjadi yang terbaik ketiga dari pesaing lainnya yakni Andrei Vdovin (11,19 detik) dan Christian Gabriel Luiz da Costa (11,29).
Sementara sisanya memiliki personal best: Mateus Evangelista Cardoso (11,47), Vladyslav Zahrebelnyi (11,69), dan Brian Lionel Implellizzeri (11,97).
Bila pada babak kualifikasi posisi tersebut tak berubah, Saptoyoga Purnomo bisa melaju ke final yang mengambil posisi tiga besar dari masing-masing heat.
Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu 12 November 2022: Tikus jaga Rahasia, Kerbau Tepati Rencana yang Sudah Dibuat
Dua wakil para-tenis diunggulkan
Sementara itu pada cabang olahraga para-tenis meja, dua wakil Indonesia akan kembali tampil yakni Komet Akbar dan Adyos Astan.
Komet Akbar akan berjuang melakoni satu laga terakhir di babak penyisihan Grup A kelas 10 untuk bisa menyusul kompatriotnya David Jacobs yang telah lebih dulu memastikan tiket perempat final.
Komet Akbar akan berhadapan dengan wakil Prancis Gilles de la Bourdonnaye di meja dua Tokyo Metropolitan Gymnasium, hari ini, pukul 11:00 WIB.
Pertandingan tersebut adalah laga hidup mati kedua atlet karena sebelumnya sama-sama takluk dari wakil Polandia yang juga unggulan pertama Patryk Chojnowski.
Komet Akbar kalah dengan skor 0-3 (5-11, 7-11, 6-11), sementara Bourdonnaye takluk dengan skor 1-3 (6-11, 8-11, 11-8, 4-11).