"Di lap terakhir, saya agak terlalu jauh dari Pecco karena di Tikungan 4 dan 5, Pecco sedikit lebih kuat dari Jack dan saya ingin menyalip di Tikungan 6 tapi saya terlalu jauh dan banyak putaran."
Quartararo mengakui Bagnaia melaju begitu cepat di lap terakhir layaknya ia sedang berada dalam balapan time attack. Tetapi Quartararo memilih untuk tetap tenang di lap terakhir.
"Dan kemudian di sektor tiga, ia seperti (sedang berada) di time attack di lap terakhir balapan. Sudut kemiringan yang dia miliki di Tikungan 12, (membuat) saya berkata, 'Oke, ini saatnya untuk tetap tenang'. Ini adalah balapan yang sangat bagus dan yang paling saya nikmati," pungkasnya.
Quartararo untuk sementara masih memuncaki klasemen dengan keunggulan 48 poin dari Bagnaia di posisi kedua. Dia sejauh ini mengemas 234 poin, saat balapan musim ini tersisa empat seri.
Penulis: Jacinta Aura Maharani