Setiap pembelian tiket diperlukan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan terdata pada aplikasi Peduli Lindungi.
Kemudian, penonton wajib membawa hasil antigen, berlaku 1x24 jam atau hasil PCR, berlaku 3x24 jam dan terhubung pada aplikasi Peduli Lindungi.
Jangan lupa membawa identitas asli sesuai dengan nomor identitas yang didaftarkan saat pembelian tiket. Panitia juga melarang mengunggah foto E-voucher secara daring untuk menghindari pihak lain menyalin atau mengklaim tiket.
Seperti pada umumnya, aturan lainnya adalah ada larangan membawa senjata atau obat terlarang. Panitia penyelenggara berhak untuk tidak memberikan izin masuk apabila syarat dan ketentuan tersebut tidak terpenuhi.
Ketentuan di Arena Pertandingan
Saat menyaksikan pertandingan IBL 2022 secara langsung, penonton wajib untuk menggunakan masker, membawa hand sanitizer, menunjukkan bukti vaksin dosis lengkap dan bukti hasil tes antigen atau PCR.
Penonton juga tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam lokasi pertandingan dan dilarang berinteraksi dan kontak langsung dengan pemain dan ofisial.
Pengunjung berusia di bawah 12 tahun dan di atas 60 tahun harus didampingi dan dalam pengawasan orang dewasa.
Pengunjung bersedia melakukan pengecekan suhu. Batas maksimal suhu adalah 37,2 C. Jika melebihi, maka akan dilakukan pemeriksaan hingga tiga kali. Jika suhu tetap tinggi, penyelenggara berhak menolak pengunjung masuk arena pertandingan dan pengunjung mendapatkan kesempatan untuk datang pada hari berikutnya.
Pihak IBL berhak mengeluarkan pengunjung yang tidak menaati syarat serta melakukan kegiatan yang mencurigakan. Pengunjung yang sudah datang namun tidak memenuhi aturan yang telah ditetapkan, maka tiket akan dinyatakan hangus dan tidak dapat dikembalikan.