Pada 2019, Bagnaia resmi promosi ke kelas utama MotoGP dan bergabung bersama tim Pramac Ducati. Saat itu, ia menggantikan posisi Danilo Petrucci yang pindah ke Mission Winnow Ducati.
Meskipun menjadi tahun yang sulit bagi Bagnaia sebagai rookie, tetapi dia tetap digadang-gadang sebagai pembalap muda yang menjanjikan.
Pada tahun 2020, dia membuktikan dirinya dengan baik. Sebab, Bagnaia sukses mencatatkan tempat kedua pada GP San Marino.
MotoGP 2021 menjadi salah satu musim terbaik bagi Bagnaia. Sebab, dia mencatatkan tiga podium dan satu pole position di empat balapan pembuka musim itu.
Hal ini semakin meneguhkan status Bagnaia sebagai salah satu penantang gelar juara MotoGP 2021. Sayangnya, ia gagal tampil impresif di pertengahan musim.
Keberhasilan pertama Bagnaia menjadi pemenang MotoGP tercatat di Aragon setelah bersaing ketat dengan Marc Marquez.
Pada akhir musim, Bagnaia nyaris saja menjadi gelar apabila tak mengalami kecelakaan ketiak membalap di Misano.
Namun, dua kemenangan yang dicatat pada dua balapan terakhir MotoGP 2021 mengukuhkan pembalap berusia 25 tahun itu sebagai salah satu favorit untuk gelar tahun 2022.
Kontributor: Muh Adif Setiawan