Meski begitu, pikirannya terpecah dua karena di sisi lain dia tengah mempersiapkan acara melamar calon istrinya.
Karena kecintaannya terhadap olahraga balap motor, Fumio pun mencari cara agar bisa tetap menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 sekaligus menyukseskan lamaran calon istrinya.
"Awal Maret rencana sudah mau lamaran di akhir bulannya, tapi tanggalnya belum ditentukan dengan keluarga calon [istri]," ujar Fumio Prasetya.
"Saya buat baju couple dan urus dekorasi di pertengahan Maret. Sehari sebelum berangkat ke Mandalika tanggal 18, itu [baju dan dekorasi] belum jadi. Saya ingin persiapan lamaran sudah selesai sebelum saya berangkat, agar ketika pulang bisa langsung lamaran."
"Tanggal 15 saya sempat kepikiran apakah persiapan lamaran ini jadi. Dan Alhamdulilah sehari jelang berangkat ke Mandalika, baju dan dekorasinya jadi. Langsung setelah itu saya tentukan tanggal [lamaran] yakni tanggal 25 alias dua hari setelah saya pulang [dari menyaksikan MotoGP Mandalika 2022]."
Fumio bersyukur bahwa keluarga calon istrinya pengertian. Dia mendapat izin untuk lebih dahulu menonton MotoGP Mandalika 2022 sebelum melamar sang pujaan hatinya.
"Dari pihak calon saya sejak awal minta izin dan sudah diizinkan. Intinya saya di Mandalika tak aneh-aneh, dan setelah pulang, acara lamaran dilaksanakan."
Menurut Fumio Prasetya, olahraga balap motor dan istri sama-sama penting dalam hidupnya. Dia bahkan kesulitan memilih mana hal yang lebih dia cintai.
"Ini tak bisa dibagi, saya sama-sama cintanya. Tinggal dibagi waktu saja. Nanti kalu sudah nikah, insyaAllah saya akan ajak istri ke sini nonton balapan," pungkasnya.
Baca Juga: Agen Perjalanan Asal Malang Tertipu Ajang MotoGP, Klaim Rugi Rp600 Juta