Kemunculan Axelsen membuat ekspektasi terhadap Hans menurun. Axelsen yang delapan tahun lebih muda dari Hans terus merangkak naik di ranking dunia.
Puncaknya pada tahun 2017, Axelsen sukses menyamai catatan Peter Gade, sebagai pemuncak tunggal putra dunia. Bahkan, ranking nomor satu dunia masih bisa ia pertahankan sampai tahun ini. Sementara Hans hanya bertengger di posisi 21 dunia versi BWF.
Umumkan Pensiun
Hans di usia yang ke-36 tahun akhirnya mengumumkan rencana pensiun sebagai pebulutangkis. Hans memastikan setahun kedepan bakal menjadi perjalanan terakhirnya sebagai seorang atlet bulu tangkis.
Melalui akun Twitternya @hkvittinghus, Hans memastikan bakal pensiun pada tahun 2023, tapi belum menetapkan tanggal berapa ia terakhir kali akan bermain dalam kejuaraan.
"Beberapa minggu yang lalu saya sampai pada kesimpulan bahwa 2023 akan menjadi yang terakhir saya di WT. Kapan tepatnya saya akan berhenti masih harus diputuskan karena saya bekerja dengan skenario yang berbeda yang semuanya tergantung pada berbagai faktor yang berbeda juga," tulisnya di @hkvittinghus.
"Jadi mengapa mengumumkannya sekarang? Yah, karena keputusan telah dibuat dan saya 100 persen yakin itu yang tepat untuk saya, saya tidak melihat ada gunanya merahasiakannya. Saya sering ditanya tentang rencana pensiun saya, jadi sebaiknya saya sampaikan saja," lanjutnya.
Ia mengumumkan lebih cepat agar setahun ini bisa mengambil keputusan terkait masa depannya. Lebih dulu beristirahat dari dunia bulutangkis atau langsung jadi pelatih, seperti jejak rekan-rekannya.
"Motivasi saya masih ada untuk mencapai hal-hal hebat selama sekitar satu tahun ke depan dan tubuh saya merasa baik, jadi semoga saya dapat menikmati bagian terakhir dari karir internasional saya dengan cara terbaik dan masih dengan banyak dukungan dari kalian!" tutupnya.
Baca Juga: Menang Perang Saudara di SEA Games 2021, Daniel Marthin Mengaku Dibantu Pramudya Kusumawardana
Kontributor : Lukman Hakim