Suara.com - Sejumlah momen-momen menarik tersaji di ajang Singapore Open 2022. Peristiwa-peristiwa ini mewarnai perjuangan pebulu tangkis kebanggaan Indonesia yang cukup sukses di tersebut.
Sejauh ini, sudah ada empat wakil Indonesia yang sukses melaju ke partai final Singapore Open 2022. Dua di antaranya melibatkan All Indonesian Final di nomor ganda putra.
Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya yang lolos ke partai final Singapore Open 2022 berasal dari nomor tunggal putra dan ganda putri.
Berikut Suara.com menyajikan momen-momen menarik yang terjadi pada gelaran Singapore Open 2022.
1. All Indonesian di Semifinal Ganda Putra
Gelaran Singapore Open 2022 semakin mengukuhkan dominasi ganda putra Indonesia di kejuaraan dunia. Sebab, empat wakil Indonesia sukses lolos ke semifinal.
Keempat pasangan yang dimaksud ialah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dari empat nama itu, dua pasangan yang sukses melaju ke semifinal ialah Fajar/Rian yang sukses mengalahkan Sabar/Reza, dan Leo/Daniel yang berhasil mengungguli seniornya, Hendra/Ahsan.
2. Wasit Salah Skor
Baca Juga: Siapa Sosok Pak Yanto? Ini Suporter Indonesia yang Beri Kartu Merah ke Wasit Singapore Open 2022
Duel antara dua ganda putra asal Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sempat diwarnai kejadian unik karena wasit salah perhitungan skor.
Drama kesalahan skor ini terjadi pada gim pertama. Saat itu, semestinya skornya adalah 18-17 untuk keunggulan Ahsan Hendra. Namun, wasit salah menuliskan skor dan membuat laga sempat ditunda.
Sebab, perangkat pertandingan yang bertugas sempat menunjukkan angka 18-16 dan 19-16 untuk keunggulan Ahsan Hendra.
Setelah memanggil beberapa perwakilan BWF untuk memastikan skor, laga pun dilanjutkan kembali.
3. Wasit Dikartu Merah
Karena kejadian salah skor yang disebutkan sebelumnya, seorang penonton yang berada di tribune sukses mencuri perhatian. Sosok yang dimaksud ialah Pak Yanto.