Meski sulit, bukan tidak mungkin skuad Merah Putih dan kawan-kawan membuat kejutan dengan meraih kemenangan.
Setidaknya pertandingan kali ini juga menjadi alarm tim tenis Indonesia bahwa persaingan Davis Cup tanpa sekat zona lebih kompetitif.
Dengan kata lain, Pelti selaku induk organisasi cabang olahraga tenis harus benar-benar menyiapkan pemain yang berkelas. Antara lain, dengan sering mengirimkan petenis ke turnamen-turnamen internasional.
Semoga Indonesia bisa membuat kejutan saat berhadapan dengan Polandia. Pun bila tidak, pertandingan ini bakal memberikan pengalaman kepada pemain muda yang berstatus debutan berkompetisi di level internasional.
Laga melawan Polandia juga merupakan yang pertama bagi Indonesia berhadapan dengan tim Eropa sejak kali terakhir menjamu Swiss di babak kualifikasi Grup Dunia edisi 1994. Kala itu, Indonesia kalah 1-4 dari Swiss.
Di atas kertas, tim tuan rumah memang diunggulkan, namun Christo dan kawan-kawan, yang memiliki tekanan lebih kecil dibanding pemain tuan rumah, tetap memiliki peluang membuat kejutan di Polandia.
(ANTARA)