Untuk babak grand final, ajang ini akan dilangsungkan secara offline berlokasi di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta pada 5 Februari mendatang. Pemenang akan memperebutkan trofi, uang tunai, dan aset crypto Bitcoin senilai Rp40 juta.
“Gelaran kompetisi ini bukan sekadar memperebutkan hadiah, akan tetapi merupakan salah satu sarana bagi kami dalam mengenalkan investasi aset crypto kepada generasi muda. Dulu bermain game tidak semudah sekarang melalui smartphone bisa diakses di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun. Sama halnya dengan investasi aset crypto yang dapat diakses kapan pun dan di manapun,” tutup Timo.