Sementara dari kelompok usia U-13, terdapat nama Cheren Ireyne Wiwen Pudi. Atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini tampil penuh percaya diri dengan pukulan smash keras.
Mendapat perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti asal Magetan, Jawa Timur, ia sempat kecolongan di gim pertama. Meski akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul rubber game 18-21, 21-14, 21-11.
![Cheren Ireyne Wiwen Pudi, atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini tampil penuh percaya diri dengan pukulan smash keras. Mendapat perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti asal Magetan, Jawa Timur, ia sempat kecolongan di gim pertama. Meski akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul rubber game 18-21, 21-14, 21-11. [PB Djarum]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/04/18609-cheren-ireyne-wiwen-pudi-audisi-umum-pb-djarum-2023.jpg)
“Di gim pertama saya kalah karena mainnya kurang maksimal. Takut kalah nantinya mengecewakan orangtua, banyak kekhawatiran jadi nggak all out. Tapi akhirnya saya bisa bangkit di gim kedua ketiga dan bisa memenangkan pertandingan,” kata Cheren.
Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023).
Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.
Setelahnya, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.