Pelatih tim Para Archery Indonesia Idya Putra Harjianto mengaku, ikut bangga dengan pencapaian fantastik pemanah Indonesia di Ceko ini. Dia mengakui hasil ini di luar ekspektasinya.
"Selama ini nomor double’s recurve men Indonesia hanya mampu sampai delapan besar. Sebelumnya sangat sulit untuk bisa bersaing dengan Iran dan China. Nyatanya Iran bisa kami kalahkan di semifinal, dan China kami kalahkan di final. Ini adalah modal mental untuk kami menatap multievent Paralimpiade Paris mendatang," ucap Pelatih tim Para Archery Indonesia Idya Putra Harjianto.
Sampai saat ini Indonesia telah meloloskan 28 atlet ke Paralimpiade Paris, lima diantaranya dari cabang olahraga Para Panahan.